Dewasa ini, bawah umur jauh lebih mengenal perangkat gadget dibandingkan permainan-permainan diluar rumah. Hal itu memang mengakibatkan anak lebih rajin untuk berdiam diri dirumah, dan tentu meningkatkan rasa kondusif dari para orang tuanya.
Sayangnya, gadget pun bisa mempunyai efek negatif pada anak, yang cukup sulit untuk disadari oleh orang tua. Sehingga, banyak orang renta yang turut khawatir ketika harus memperlihatkan gadget kepada anak, walaupun bawah umur mereka telah merengek dengan kencangnya.
Berangkat dari persamalahan tersebut, Google semenjak bulan Mei kemudian telah berbagi sebuah aplikasi yang bisa memantau aktifitas anak ketika bermain dengan gadget. Dan kini, aplikasi yang berjulukan Family Link itupun telah bisa dipakai di wilayah Amerika, menyusul beberapa negara lain kedepannya.
Pada perangkat anak, tentu kau akan diwajibkan menciptakan sebuah akun baru. Pastikan ketika menciptakan akun tersebut, kau menetapkan usia penggunanya dibawah 13 tahun. Dengan demikian, secara otomatis sistem akan menghubungkan akun tersebut ke Family Link, yang secara otomatis akan terunduh di dalam perangkat tersebut.
Ketika di dalam aplikasi Family Link, kau wajib mengkonfirmasi akun yang hendak dihubungkan di dalamnya. Silahkan pilih aplikasi apa saja yang hendak dipantau penggunaannya. Jangan lupa, kau pun wajib mengunduh Famili Link ke dalam perangkat langsung mu.
Dengan demikian, pemantauan sanggup dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Sayangnya, Family Link yaitu aplikasi yang hanya berjalan di atas sistem operasi Android 7.0 Nougat atau selebihnya. Namun, menurut warta yang kami raih, beberapa perangkat dengan sistem operasi Android 6.0 pun bisa menjalankannya, menyerupai Alcatel Dawn, Alcatel Fierce 4, Alcatel Pixi unite, LG K3, LG Stylo 2 Plus, LG X Power, Samsung Galaxy Luna, Samsung, Galaxy Tab A, dan Song Xperia X.
Semoga saja dalam waktu akrab Google meluncurkan aplikasi tersebut ke wilayah Indonesia. Sehingga aktifitas anak Indonesia dalam memainkan gadget mereka sanggup dipantau dengan baik oleh para orang tuanya.
Sayangnya, gadget pun bisa mempunyai efek negatif pada anak, yang cukup sulit untuk disadari oleh orang tua. Sehingga, banyak orang renta yang turut khawatir ketika harus memperlihatkan gadget kepada anak, walaupun bawah umur mereka telah merengek dengan kencangnya.
Baca Juga : Kamu Suka Design Baca Artikel Ini : Hobi Yang Menghasilkan Uang
Kekhawatiran Orang Tua
Rasa was-was orang renta itupun menurut pemantauan yang sangat minim ketika anak telah dibekali oleh gadget. Pemantauan yang dimaksud yaitu aktifitas apa saja yang dilakukan oleh anak di dalam gadget mereka. Konten apa saja yang mereka nikmati? Semua seakan tertutup.Berangkat dari persamalahan tersebut, Google semenjak bulan Mei kemudian telah berbagi sebuah aplikasi yang bisa memantau aktifitas anak ketika bermain dengan gadget. Dan kini, aplikasi yang berjulukan Family Link itupun telah bisa dipakai di wilayah Amerika, menyusul beberapa negara lain kedepannya.
Family Link Pantau Penggunaan Gadget Pada Anak
Ketika di dalam aplikasi Family Link, kau wajib mengkonfirmasi akun yang hendak dihubungkan di dalamnya. Silahkan pilih aplikasi apa saja yang hendak dipantau penggunaannya. Jangan lupa, kau pun wajib mengunduh Famili Link ke dalam perangkat langsung mu.
Dengan demikian, pemantauan sanggup dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Baca Juga : Face ID : Kenali Kelebihan Dan Kekurangan NyaKetika anak hendak mengunduh sebuah aplikasi, maka Family Link di dalam akan meminta persetujuan Anda. Deretan warta mengenai aplikasi yang hendak diunduh itupun akan ditampilkan, sehingga sanggup ditolak ketika kau meragukannya.
Sayangnya, Family Link yaitu aplikasi yang hanya berjalan di atas sistem operasi Android 7.0 Nougat atau selebihnya. Namun, menurut warta yang kami raih, beberapa perangkat dengan sistem operasi Android 6.0 pun bisa menjalankannya, menyerupai Alcatel Dawn, Alcatel Fierce 4, Alcatel Pixi unite, LG K3, LG Stylo 2 Plus, LG X Power, Samsung Galaxy Luna, Samsung, Galaxy Tab A, dan Song Xperia X.
Semoga saja dalam waktu akrab Google meluncurkan aplikasi tersebut ke wilayah Indonesia. Sehingga aktifitas anak Indonesia dalam memainkan gadget mereka sanggup dipantau dengan baik oleh para orang tuanya.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.